Senin, 24 September 2007

Jakarta Rule

Ehm.. Ternyata keputusan itu memang mendatangkan 2 hal entah itu disetujui or akan ditolak. Ya salah satunya hal yg td mlm Q dengar di suatu televisi nasional. Keputusan yang mendapat kritikan begitu kencang. Keputusan mengenai tidak bolehnya masyarakat jakarta memberikan uang kepada pengamen / penjual or laen sebagainya. Hal ini dilihat dari kacamata rakyat kecil sangat tidak manusiawi karena mereka mencari uang dengan cara-cara diatas merasa tertindas haknya. Dan mereka menuntut pemerintah untuk lebih memperhatikan rakyat kecil dengan cara memberi pekerjaan atau menunda or tidak mensahkan peraturan tersebut. Tetapi golongan yang membuat peraturan tersebut berdalih membuat peraturan tersebut dengan maksud untuk mengatur ketertiban di jalan. Menilik 2 pendapat diatas saya juga memberikan2 pendapat yakni :
1. mendukung rakyat kecil, karena peraturan tersebutd inilai merugikan mereka yang mengandalkan profesi pengamen dengan tujuan untuk mengisi perut yang sedang kelaparan. Saya berpikir peraturan tersebut hanya akan menambah runyam suasana karena jika banyak lagi yang memprotes peraturan tersebut dan turun ke jalan untuk berdemo hal tersebut akan memacetkan jalan, belum lagi jika terjadi adu mulut bahkan terjadi aksi perusakan oleh oknum tak bertanggungjawab (merusak fasilitas umum). Hal ini akan menambah kerugian di kedua belah pihak yaitu jika terjadi korban bentrok ataupun adanya fasilitas yang perlu diperbaiki. 2.mendukung pemerintah, karena peraturan tersebut bermaksud untuk menertibkan lalu lintas. Jakarta merupakan wajah Indonesia jadi haruslah Jakarta dalam keadaan nyaman dan aman. Hal ini akan berpengaruh kepada citra indonesia dikarenakan Pandangan negara2 lain yang menganggap indonesia tidak serius dalam memberantas kemiskinan (dengan pergantian pemimpin beberapa kali yang tidak menuntaskan masalah kemiskinan ini).
Tapi ya kembali kepada para wakil rakyat yang berada di jajaran pemerintah apakah mempunyai niat untuk mensejahterakan rakyat or hanya ingin mengambil keuntungan terselubung yang selama ini hanya menyenangkan diri sendiri, Ehm.. sapa yang tau karena semua pastilah berdiam diri.

Tidak ada komentar: