Kamis, 29 November 2007

Mencoba Merelakan

Huh... Emang kadang cobaan bisa datang tanpa kompromi ya, tanpa pemberitauan or tanpa diundang (pokoknya dateng aja). Yang ada cm buat strez 7keliling (biasanyakan puzink7keliling). Itu yang Q dapet selama beberapa minggu ini. Mungkin karena menjelang bergantinya taon n umur yang semakin tambah Q mendapatkan cobaan yang maybe unik jika dinalar ^_^ Gmana g, Q masih skripsi n tinggal beberapa pembenaran (smg sesuai dugaan) bisa langsung cari data ke perusahaan. Nah saat ingin memastikan jalur komunikasi, eh... malah g da yang menanggapi email Q alias g dapat balasan. Jadilah jutek n bete sendiri sekaligus strez n dapat bonus malez sgala (ehm... lengkap banget toh). Masalah kuliah lum selesai, eh... dateng de masalah keluarga yang ga bisa di celotehkan secara panjang lebar (biasa top secret alias privasi). Biz gtu masalah kendaraan yang g kunjung selesai yang berdampak jadinya Q sebagai anak rumahan alias g bisa kemana2. Wah... bener2 bete pokoknya, pengen refresing tapi g bisa jadinya ya kerjaan dirumah cuma bangun tidur, maen game, makan, maen game (kadang mandi jarang2 de ^_^). Lum selesai semua permasalahan tu, Eh... skrang dateng dari sohib deketQ (sohib yang udah Q kenal sejak semester4, tapi pas awal masuk kampus sie udah pernah kenalan tapi biz tu jauh tanpa kabar). Sohib Q jadian tapi dia g kasih tau Q secara jelas (padahal skitar semester 6 or 7 dia juga sempet jadian meski g bertahan lama, tapi Q fine2 ja n always menemani dia) But Why... jadiannya kali nie malah buat Q serasa g dianggep n dihargai sama sekali (padahal Q diobral or digratis ja g da yang mau ^_^) Jadilah puncak konsentrasi Q pecah selama hampir seminggu (3hr kolapse tanpa pikiran, sisanya perubahan ke pendekatan diri dengan Sang Empunya Dunia alias Allah SWT). Meski harus rela dengan keadaan n berharap waktu cepat berlalu n memori tentang hari itu (Hari dmn dia bilang secara terburu n tanpa terperinci bilang jika dia udah jadian) segera terlupa tapi ya tetap ja masih da secuil rasa tentang dia. Maklum dia sohib yang udah melalui banyak kenangan (seneng, sedih, gila, n other lah) n sempet hampir jadian (karena alasanQ yang belum bisa membimbing-hehehe Q masih bandel dalam urusan agama n moril-so g jadian de). Tapi ya sekarang keadaan udah berubah n Q mesti berubah juga demi hari esok yang lebih baik dari kemarin. Meski Q hanya orang yang biasa2 saja, tapi Q tetap sayang sama dia n Q akan berusaha selalu mendoakan dia akan baex2 ja di masa2 yang akan datang, Amin ^_^

Tidak ada komentar: